Mencari ayat al-quran kapan waktu Allah menggunakan kata aku atau kami
1.
Berdo’alah
kepada-Ku niscahya Aku perkenankan do’amu (Al-Mu’min: 60)
Makna
surat di atas adalah Allah memerintahkan
hambanya untuk senantiasa berdo’a agar mendapatkan jiwa yang tenang dan
terhindar dari permainan pikiran yang mengkhawatirkan kejadian-kejadian buruk
yang akan menimpa diri kita. Hal ini biasanya dialami oleh orang-orang yang kurang bertawakal kepada Allah. Dan
sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa
kepadaku, akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina.
2.
Merupakan
kewajiban kami (Allah) membantu golongan mukmin (Ar-Ruum:47)
Makna
surat di atas adalah ayat yang menerangkan atau menyampaikan berita gembira
bagi Rasulullah Saw dan kaum muslimin bahwa Allah pasti menolong mereka dari
orang-orang kafir dan kemenangan pasti berada pada mereka. Karena Allah tidak
akan membiarkan umatnya berada dalam kehancuran ketika berjuang membela dan
menegakkan agamanya dari perlakuan orang-orang kafir yang ingin menghancuri
agama Allah.
3.
Ingatlah
akan nikmat-Ku yang telah Aku anugrahkan kepadamu, dan (ingatlah) bahwasanya
aku telah melebihkan kamu atas segala umat (Al-baqorah: 47)
Makna
ayat di atas adalah menerangkan tentang keutamaan Bani Israel dibandingkan
manusia sezamannya dan meminta mereka mngingat nikmat besar yang telah mereka
peroleh dari berkat kepemimpinan dan hidayah nabi Musa as.
4.
Dan
Aku (Allah) tidak menjadikan jin dan manusia, melainkan agar mereka mengabdi
kepada-Ku (Adz-Dzaariyat:56)
Makna
surat di atas adalah Allah menciptakan manusia dengan tujuan untuk menyuruh
mereka beribadah kepada-Nya, bukan karena Allah butuh mereka. Allah menjelaskan
bahwa dengan menghidupkan manusia di dunia ini agar mengabdi/beribada
kepada-Nya. Bukan sekadar untuk hidup kemudian menghabiskan jatah umur lalu
mati.
5. Dirikanlah
sholat untuk mengingat-Ku (Thoha:14)
Makna
surah di atas adalah Allah memerintahkan seluruh umat-Nya untuk menderikan
sholat agar senantiasa ingat kepada-Nya. Karena kewajiban manuasia yang pertama
adalah terlebih dahulu mensucikan hatinya agar ia dapat mengenal Tuhannya. Kedua,
perintah untuk mengingatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar