Tugas 9

50 pasangan kata

1.    Simpulan-kesimpulan

Maknanya adalah simpulan itu berupa sesuatu yang disimpulkan atau dikaitkan. Sedangkan kesimpulan  keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.

2.    Badak – bedak

Maknanya  atau artinya hampir sama. Karena di dalam bahasa minang pengucapan bedak yaitu badak,  sedangkan dalam bahasa Indonesia bedak yang fungsinya  sama-sama berfungsi untuk bersolek atau berhias pada wajah.

3.    Karena-karna

Maknanya penggunaan kata yang salah dan bukan merupakan temasuk ke dalam tata baku yang baik. Pada kalimat tersebut. Kata yang lebih tepat sebagai kata ganti karna adalah karena.

4.    Qari-qori

Penggunaan qari dijuluki kepada pembaca al-qur’an wanita. Sedangkan pembaca al-qur’an laki-laki disebut dengan qori.

1.    Qur-an- qur.ani

Makna dari qur-an sendiri adalah kitab suci bagi umat islam. Sedangkan qur.ani bersangkut paut dengan al-qur’an

2.    Kaedah-kaidah

Kaidah merupakan rumusan asas yang menjadi hukum aturan yang sudah pasti. Sedangkan kaedah merupakan penggunaan kata yang tidak baku di dalam bahasa Indonesia.

3.    Kafa’ah- kafah

Maknanya kafa’fah merupakan seimbang: kedua laki-laki dan wanita yang akan membentuk rumah tangga sebaik-baiknya. Sedangkan kafah merupakan kerinduan untuk menempatkan diri sebagai seorang muslim yang keseluruhan.

4.    Ustad- ustazah

Ustad merupakan guru agama atau guru besar laki-laki. Sedangkan ustadzah merupakan guru agama atau guru besar (perempuan).

5.    Sejak- sajak

Makna Sajak merupakan gubahan sastra yang berbentuk puisi. Sedangkan kata sejak merupakan kata penghubung untuk memulai kata dari.

6.        Segan- segani

Segan mer       upakan sifat enngan; tidak sudi; tidak mau dan tidak suka. Sedangkan makna dari segani sendiri merupakan juru mudi kapal.

7.        Kasar- qasar

Makna Qasar merupakan pendekatan rakaat shalat wajib dari empat rakaat menjadi dua rakaat sebagai keringanan (rukshsah) bagi musafir. Sedangkan kasar merupakan bertingkah laku tidak lemah lembut.

8.        Kasta-kastal

Kasta merupakan golongan (tingkat atau derajat) manusia dulu masyarakat Hindu. Sedangkan kastal merupakan pohon kayu yang tumbuh di gurun atau ditanah kering.

9.        Zakiah- zakirah

Makna  Zakiah merupakan suci, murni, bersih. Sedangkan zakirah kemampuan untuk menghapfal atau mengingatnya.

10.    Zahid- zahir

Maknanya zahid merupakan orang yang telah meninggalkan kehidupan yang ada hubungannya dengan keduniaan. Sedangkan zahir merupakan lahir.

11.    Wadak-wadal

Makna wadak merupakan bersifat jasmani, ragawi dan nyata kuasa gaib yang maha besar aka turun di dunia. Sedangkan wadal merupakan kurban untuk makhluk halus.

12.    Sensus – sensur

Makna sensus merupakan perhitungan jumlah pendududk, tingkat ekonomi dsb. Sedangkan sensur merupakan sebuah sensor.

13.    Sorak-sorai

Maknanya merupakan suara teriak dan pekik beramai ramai( tanda gembira, menghina dsb).

14.    Soka-sokah

Soka merupakan angsoka (tanaman hias). Sedangkan sokah merupakan merupakan sifat boros yang suka menghambur-hamburkan uang.

15.    Sistematik – sistematika

Makna sistematik merupakan susunan atau aturan. Sedangkan sistematika merupakan pengetahuan mengenai klasifikasi (penggolongan).

16.    Sirap-sirat

Sirap merupakan menyirapkan sesuatu. Sedangkan simpul tali yang membentuk mata jala.

17.    Sarat dan syarat

Perbedaan makna dari sarat dan syarat dapat terlihat jelas. Sarat berati penuh. Sedangkan syarat berarti ketentuan yang harus dipenuhi.

18.    Rabana- rabani

Perbedaan rabana dan raban dapat terlihat jelas. Kata rabana merupakan Tuhan kami; Tuhan kita ((digunakan di doa). Sedangkan kata rabani yang berkenaan dengan Tuhan.

19.    Pusara-pusaran

Makana pusara berarti kubur; perkuburan. Sedangkan pusaran merupakan sesuatu yang berputar, putaran, kisaran.

20.    Pusaka- pustaka

Pusaka merupakan harta benda peninggalan orang yang telah meninggal atau sesebuah warisan. Sedangkan pustaka berarti kitab, buku, buku primbon.

21.    Pidana- perdana

Makna perdana berarti pertama kali. Sedangkan pidana berarti kejahatan, kriminal.

22.    Matrialkal- matriarkat

Makna dari matrialkal berarti berdasarkan matriarkat. Sedangkan matrialkat berarti sistem pengelompokan sosisial dengan seorang Ibu menjadi kepala dan penguasa seluruh keluarga.

23.    Matris- matriks

Makna matris berarti acuan huruf cetak. Sedangkan matriks berarti ke angka badan, rekaman induk, matris, pola ragam acuan untuk ragam hias.

24.    Mandeh-mandek

Makna mandeh berarti ibi atau emak. Sedangkan mandek berartikan berhenti, macet, terhambat, terhenti, dan tertahan.

25.    Lumur- lumpur

Makna lumur berarti menyapu, mengolesi badan dengan lulur. Sedangkan lumpur tanah lunak dan berair, tanah becek.

26.    Jihad- jihat

Makna jihad berarti usaha dengan segala daya upaya untuk mencapai kebaikan. Sedangkan jihat berati arah, sisi dan pihak.

27.    Ilang- ilalang

Makna ilang berarti gelendong untuk menggulung sutra. Sedangkan ilalang merupakan alang-alang.

28.    Iktirad- iktikraf

Makna iktirad berarti krtitik. Sedangkan makna arti dari iktikraf berarti pengakuan (tentang pemerintahan) dsb.

29.    Ideologi- ideologis

Makana ideologis berarti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memeberikan arah. Sedangkan ideologis berarti berkenaan atau menyangkut dengan ideologi.

30.    Ekspresi-ekspresif

Makna ekspresi berarti pengungkapan atau proses mengungkapkan (menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dsb). Sedangkan ekspresif berarti tepat (mampu) memberikan (mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasan, perasaan.

31.    Dunia- duniawi

Makna dunia berarti peringkat tertinggi di klafisikasi makhluk dan fitogeografi. Sedangkan duniawi berarti mengenai dunia, bersifat dunia (tidak kekal dsb).

32.    Dokter-doktor

Makna dokter berarti lulusan pendidikan kedokteran yang ahli di hal penyakit dan pengobatan. Sedangkan doktor berarti gelar kesarjanaan tertinggi yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa strata tiga (S3).

33.    Syah dan sah

Makna syah berarti ‘raja, baginda raja’. Sedangkan sah ‘sudah sesuai dengan peraturan hukum (undang-undang) yang berlaku berdasarkan akta notaris dan diakui oleh pihak resmi.

34.    Angkuh- angku

Makna angkuh berarti sikap sombong, tinggi hati  yang dimiliki seseorang. Sedangkan makna angku berarti panggilan paman laki-laki yang biasanya digunakan dalam basasa Minang.

35.    Apologi- apologia

Makna apologi berarti tulisan atau pembicaraan formal yang digunakan untuk mempertahankan gagasan, kepercayaan, dsb. Sedangkan apologia berarti pengakuan kesalahan.

36.    Aparatur-aparatus

Makana aparatur berarti perangkat, alat (negara, pemerintah);para pegawai. Sedangkan aparatus merupakan alat.

37.    Anyam-anyang

Makana anyam berarti cara mengayam, cprak menganyam. Sedangkan anyang makanan yang dibuat dari kerang mentah, daging, dsb dicampur rempah-rempah.

38.    Baid-bait

Makna baid berarti jauh. Sedangkan bait berarti satu dipuisi yang terdiri dari beberapa baris, seperti pantun yang terdiri atas empat baris.

39.    Baud- baur

Makna baud berarti satuan kecepatan penyaluran data informasi atau informasi melalui saluran telekomunikasi. Sedangkan baur berarti ketidak tentuan, kekeraguan dan pengeliruan.

40.    Cengar-cengir

Maknanya berarti senyum-senyum kecil, tertawa kecil.

41.    Cengkih- cengkir

Makna cengkih berarti tanaman industri, digunakan sebagai rempah-rempah, isi rokok, dsb. Sedangkan cengkir merupakan buah kelapa yang masih muda/ mumbang.

46. huma- human

Makna huma berarti ladang padi di tanah kering. Sedangkan human bersifat manusiawi , bersifat kemanusiaan.

47.    ijab-hijab

makana ijab berarti ucapan tanda penyerahan dari pihak yang menyerahkan dulu suatu perjanjian. Hijab merupakan penggunaan jilbab atau orang yang memakai jilbab.

48.    Makmum-makmur

Makna makmum berarti orang yang dipimpin oleh imam, yang menjadi pengikut dalam sholat. Sedangkan makmur banyak hasil, penduduk yang sejahtera.

49.    Naluri-naluriah

Naluri merupakan dorongan nafsu yang dibawa sejak lahir. Sedangkan naluriah merupakan bersifat (berdasarkan) naluri.

50.    Napsu-nafsu

Merupakan hastrat untuk melakukan sesuatu.